Mobil terus melaju dan mulai menjauh dari area kampus. Namun hingga sekian menit berlalu, baik Evan maupun Lia belum juga dapat menentukan tujuan mana yang hendak mereka kunjungi.
"Van, di rumah masih ada buah nggak?" tanya Lia yang pada akhirnya memecah keheningan di antara mereka.
"Hmmm … sebentar, aku ingat-ingat dulu. Memangnya kenapa?"
"Gimana kalau kita nyantai aja? Maksudnya, kita kan nggak harus pergi jalan-jalan juga. Cukup duduk berdua sambil ngobrol, kayaknya malah lebih asik. Daripada bingung mau kemana, soalnya tempat wisata yang ada di kota ini kayaknya udah hampir semua kita kunjungi. Kalau mau ke tempat lain, aku sama sekali belum ada gambaran," ujar Lia memberi masukan.
"Iya juga, sih." Mendengar kata kekasihnya, Evan pun menimpali untuk setuju.
"Besok, kan kamu juga udah berangkat ke Jakarta lagi. Jadinya jangan terlalu capek. Aku kira gitu aja baiknya."