Luigi berunding lagi dengan partner Pedro. Bisnis mereka mulai merangkak naik di Eropa, penyelundupan narkoba yang disusupi barang pangan lainnya berhasil menembus pelabuhan di sana.
Permintaan ke wilayah Eropa Barat semakin berdatangan, kebutuhan meningkat. Tapi Luigi tak memiliki pihak produksi yang dapat menyediakan narkoba itu dalam jumlah banyak, selain merampas dari kartel lain.
Ia membutuhkan banyak pasukan mengawal rencana busuk mencapai keberhasilan lagi. Pedro satu-satunya teman yang memiliki banyak tentara bayaran dijadikan martir dalam kejahatan berikutnya.
Tiba-tiba seorang anak buah Pedro datang mengabarkan sesuatu yang penting dan membahayakan rencana mereka. "Michael bersama team sedang dalam perjalanan ke Rio De Janeiro."
Bastardo! Luigi memaki keras.
Posisi Luigi terancam harus berpindah ke lokasi lain, menyembunyikan diri kemudian berkamuflase dengan identitas berbeda.
Sao Paolo tak aman lagi, namun bisnis dapat dijalankan melalui jaringan anak buahnya.
