Bram Brawijaya berterima kasih ke Tuan Marchetti. Tangannya menjabat erat sang mafia tua. "Maafkan aku telah merepotkan keluargamu untuk menyelesaikan masalah keluargaku sebelumnya."
Tuan Marchetti malah tersenyum bangga.
Cucunya Michael Putra Prasojo telah membuktikan menjadi keturunannya yang paling tangguh saat ini, bersama Marc Maretta dan Benetto Marchegiano terus mengalahkan musuh-musuh keluarganya.
"Tenanglah Bram-! Kau sudah menjadi bagian dari keluargaku sekarang, Rara adalah keponakan dirimu, menikahi cucu kesayanganku! Sering-seringlah kau menjenguk cucu dari Aditya Brawijaya, biar bagaimana pun Alex, Sandro dan Sandra juga ingin bertemu dengan Opanya!"
Bram Brawijaya tertawa kecil bersama Tuan Marchetti.
Mereka sudah memiliki cucu dan buyut. Hidup terasa tak muda lagi, tapi penuh kebahagiaan mewarnai masa depan keturunan mereka berdua nanti. Usia senja yang makin istimewa.