"Kau mendapat sesuatu tentang keluarga Brawijaya?" tanya Alano.
Sebastian menggelengkan kepala. "Belum, bila Rara seusia dirimu mungkin mendiang orang tuanya seusia Dad Prasojo."
Ide bagus!
Mereka bisa bertanya langsung, mungkin Daddy mengenal nama tersebut.
Keduanya menuju ruang keluarga. Mom dan Dad asyik bercerita tentang masalah yang di hadapi keluarga Tuan Brotoseno.
Duduk di dekat mereka mendengarkan kisah musuh kakaknya Michael mencuat kembali ke tengah suasana.
"Brotoseno mengalami stroke, perusahaannya pailit karena hutang piutang. Kini terpaksa pindah ke rumah mertua, kediaman mewah miliknya sudah dijual," papar Dad Prasojo.
Mom Catarina menggelengkan kepala tak percaya bila kehidupan rekan bisnis suaminya tak memiliki apa-apa lagi.
"Tapi Rara kan menantu kita, jadi Brotoseno itu besan, kenapa bersikap arogan anaknya yang lain hingga pacar keparatnya berani menculik cucuku!"
Ternyata Mom belum tahu bahwa Rara bukan putri kandung Brotoseno dan Nurmala.