"Sayang, aku pulang!" seru Michael membuka pintu kamar.
Rara hanya melirik sebentar, lalu membalik pandangannya lagi.
Michael langsung meletakkan bagasi dan melepaskan semua pakaiannya, lalu pergi membersihkan diri.
Istrinya merajuk.
Suaminya pergi berbisnis terlalu lama, tidak memenuhi janjinya agar pulang lebih cepat.
Rara memejamkan mata.
Perutnya makin membuncit hanya dapat tidur menyamping kanan atau kiri, bergantian.
Tak lama bau aroma sabun mandi tercium. Di belakang punggungnya, Michael memeluk.
Kulitnya begitu dekat terasa wangi bersih.
Bibirnya menyentuh daun telinga Rara, dan membisikkan kata cinta.
"Maafkan sayang, aku sangat merindukan dan mencintaimu!"
Rara tak bergeming.
Michael melancarkan aksinya lagi. Mencium leher dan bahunya lembut, pelan dan terarah.
Lengan istrinya bergerak menolak namun pria itu menahan agar diam.
Semua wanita senang dimanja.
Hanya Rara satu-satunya bagi Michael Putra Prasojo yang pantas mendapatkan seluruh perhatiannya.