Tuan Carmione dan Fransesco memandang ketiga pria muda di kediaman mereka.
Salah satunya adalah bakal calon menantunya.
Tapi Fransesco masih enggan untuk mengakui. Malah mempertanyakan seorang anak kecil yang tidak dibawa bersama ketiganya.
"Di mana Alex, Michael? Mengapa tidak kau ajak ke sini?"
"Tidak sekarang, Tuan Fransesco. Aku tak yakin kau membuatnya nyaman di rumah milikmu ini."
"Aku tak ingin mendendam kali ini, selama kau berjanji membawa pelaku pembunuh putraku Armando!"
"Apa kau sudah menyelidiki orang-orangmu sendiri?"
Michael menatap tajam ke arah Fransesco dan sang mafia tua yang duduk di kursi kebesarannya.
Pertemuan tertutup hari ini terjadi di ruang kerja Tuan Carmione.
Sang mafia itu asyik bermain dengan cerutu di jarinya. Sikapnya sama seperti milik Grandpa Marchetti, berwibawa bersahaja.
Asap mengepul di ruangan besar dan mewah. Minuman dan makanan tersaji bagi tamu istimewa. Tak ada pengawal pribadi kecuali mereka berlima saat ini.