Monica Laurent langsung mendatangi penthouse, Marc Maretta mengabarkan soal kejadian di kantor tadi.
"Oh My God, kau kenapa, Rara? Tak ku sangka jalang lain masih berani melakukan hal ini pada dirimu!"
"Grr--- Monica, aku tidak apa-apa! Kau ini seperti Michael, panikan gitu!"
"Tapi Rara, bagaimana bisa jalang Emily melukai dirimu?"
"Aku tidak tahu, tiba-tiba saja menyerang diriku dengan pisau tajam."
"Dasar jalang! Untung saja Michael dan Marc cepat datang menyelamatkanmu!"
Marc mengajak kekasihnya Monica menyiapkan makan siang untuk mereka.
Rara butuh istirahat ditemani sepupunya di sofa. Michael terus menggenggam tangan istrinya begitu erat.
Lengannya sudah dibalut perban tebal. Luka sayatan akibat pisau jalang Emily tidak terlalu dalam merusak kulit Rara, tapi cukup membuat darah keluar banyak tadi.
Blouse Rara dan kemeja putih Michael sudah diganti.
Marc mengantar mereka berdua pulang ke penthouse agar lebih tenang dari pada harus ke kantor lagi.
