Usapan lembut di punggung Rara seperti meninabobokan kembali.
Hangat. Penuh kasih sayang dan cinta.
Cahaya pagi menyinari penthouse. Michael memilih tetap di ranjang bersama istrinya menikmati hari-hari kebahagiaan setelah pernikahan mereka.
Memeluk Ayu Saraswati, ibu dari putranya. Tak ingin melepaskan lagi kapan pun juga. Banyak yang dipikirkan Michael Putra Prasojo sejak pertemuan keluarganya dengan musuh besar mereka, Fransesco.
Ciuman di pipi mengejutkan dirinya, menyentak lamunan suaminya.
"Selamat pagi sayang, ada yang kau pikirkan pagi begini?"
"Pagi cintaku! Tidak ada yang aku risaukan sayang, hanya menikmati kebersamaan ini bersama kamu saja."
"Kau berbohong, Michael! Bukankah istri harus mengetahui kegundahan suami?"
"Ya sayang kamu sekarang istriku, tapi aku tak ingin menyusahkan hatimu. Sekarang yang ku pikirkan hanya ingin membahagiakanmu dan putraku."
"Aku sudah bahagia, tak lagi merasa sendiri di dunia ini. Ada engkau dan Alex yang terus mengisi hari-hariku."