"Sayang, kau tinggal bersama Om Irwan dan Tante Mirna demi keamanan dirimu selama aku dalam perjalanan bisnis. Dua pengawal terus mengawasi kediaman pamanmu," bujuk Michael pelan.
Rara memandang suaminya curiga.
"Perjalanan bisnis? Kau harus berhati-hati, aku tak ingin dirimu pulang terluka!"
Michael memeluk begitu erat. "Kau tidak rindu dengan Alex? Putra kita pasti ingin bertemu Mamanya juga!"
"Tapi kau tak ada bersamaku saat tinggal di rumah Om Irwan nanti." Rara sedikit ketakutan. Mata sendu itu berharap suaminya tak pernah meninggalkan dirinya.
"Kamu gimana sih, Ra! Mereka kan kerabatmu, cobalah berusaha mendekati mungkin kau dapat mengingat sesuatu darinya lagi."
Michael menenangkan hati istrinya.
"Hmm-- apa mereka dapat menerimaku apa adanya?" Rara terus ragu.
Kecupan lembut di kening, menjalar ke bibirnya. Suaminya tak berhenti meminta.