Tubuhnya mengembara jauh.
Sendirian. Tak punya pegangan. Rara berusaha mencari cahaya dalam kegelapan yang menyelimuti hati dan pikiran.
Aku ada dimana? Alam bawah sadarnya menggema.
Seorang pria tampan dan anak kecil bergandengan, membuka tangan mengajak dirinya keluar dari tempat gelap menyeramkan.
Siapa mereka berdua? Aku tak mengenalnya! Rara menggelengkan kepala.
Pergilah kalian! Aku tak ingin ikut orang asing yang mencelakakan dirinya lagi. Tubuh mungil Rara diombang ambing dalam sebuah kendaraan.
Ia ingat! Mobil terguling berkali-kali, berteriak berusaha menyelamatkan diri. Setelah itu kegelapan datang menghampiri, dan darah segar terus membasahi dari kepala.
Benturan kuat dan keras tak terelakkan lagi. Rara tak punya perlindungan apa pun saat itu. Kini ia sendirian lagi.
Gelap. Menghitam. Tak ada kehidupan.
***
Hari ke lima.