Captain Gerard siap mengudara setelah mendapat ijin pihak menara bandara.
Michael diam seribu bahasa di sepanjang perjalanan dari hotel menuju bandara Macedonia. Tak ada yang berani mendekati, kecuali Ayu.
"Kau kelihatan risau, ada apa dengan Monica? Dan mengapa Alex harus dibawa dari Paris menuju Milan?" tanyanya penasaran.
Pria itu makin kuat mengenggam, jari mereka bertautan berbagi kehangatan.
Pesawat mulai take off ke angkasa. Alex senang naik pesawat, berdua tertawa geli merasakan adrenalin saat roda pesawat memacu cepat, berhasil naik dan terbang,
"Putra kita lebih aman di Puri Lombardy, pindahkan sekolah ke Milan jika situasi di Paris tidak aman."
"Mengapa pindah ke sana?"
"Karena Monica, putri sang mafia Fransesco. Marc tak mau melepaskan gadis itu!"
"Oh My God, bagaimana bisa tak mengetahui latar belakangnya?"
"Gadis itu lari dari keluarga, kematian kakaknya menyebabkan Monica terkekang berbohong pada kami semua. Pengawal ayahnya memburu ke seluruh Eropa!"