"Apakah lahiran itu sangat sakit?"
Sudah sekitar hampir 9 bulan berlalu, hubungan setiap orang mulai berjalan dengan baik. Gin sudah akrab dengan sepupunya yaitu Suli. Tidak hanya itu Gin juga akrab dengan saudari tirinya.
Waktu yang mereka alami dan jalani sebanding dengan kehidupan penuh kecurigaan dan saling tidak mempercayai satu sama lain. Meski begitu keduanya sudah merasa lebih baik dan tidak akan bertengkar lagi.
Saat itu ketiganya tengah berbicara dengan posisi duduk saling berhadapan tanpa takut dan marah. Satu-satunya hal yang mereka lakukan adalah melihat diri satu sama lain. Berbagi cerita dan juga pengalaman beramah tamah dan yang lebih penting menyampaikan pikiran.
Keduanya menjadi lebih baik dan merasa hidup juga akan nyaman.
"Kau tenang saja Gin, melahirkan tidak sulit. Hanya akan merasa sakit sebentar namun setara dengan perjuanganmu. Kamu melahirkan anak dan satu nyawa ke dunia."