"Berpikir sambil memikirkan kepanikan, besok sore aku bebas dan aku akan bertanya padanya." Ucap Raffi.
"Kalau begitu apa kamu akan mengaku padanya?" Tanya Abimayu
"Tidak ingin mengaku, mengaku hanya akan membuat gadis kecil itu takut." Raffi tersenyum misterius, "Aku ingin dia perlahan-lahan jatuh cinta padaku, dan aku akan mengakuinya. Kamu bertanya apa maksudku? Jangan bilang kamu bertemu dengan gadis seperti itu? Apakah kamu benar-benar menyukai perempuan?"
"Ya." Mata Abimayu berkedip sedikit, "Aku bersamanya di sore hari, aku memiliki perasaan seperti yang kamu katakan. Saat aku memeluknya jantungku berdebar kencang."
"Ha..ha..ha..." Raffi tertawa, "Tuan Muda Abimayu akhirnya mengaku juga, kalau kamu tidak mengaku seperti itu kita semua meragukan seksualitasmu."
Abimayu menatap Raffi dengan dingin dan berkata, "Apakah kamu tidak takut aku mengambil siput kembali?"