Keesokan harinya, Tasya membawa tepung dan mencari Cantika, "Cantikai, Nenek suka makan mie, bolehkah kamu mengajariku memasaknya, agar aku memasak untuknya di masa depan?"
Ketika Cantika mendengar ini, dia langsung mengerti apa yang dimaksud Nenek Sinaga.
Nenek Sinaga ingin makan mie, dan perutnya tidak enak. Ketika dia mendengar mie bisa menyehatkan perutnya, dia ingin lebih memakannya.
Tapi dia tidak menyukai Cantika yang membuatnya, jadi dia membiarkan Tasya melakukannya.
Dia suka Tasya, dan apabila Tasya membuat mienya, dia akan makan dengan sangat bahagia.
Cantika tersenyum, mengikuti kemauan Tasya dan mengajari Tasya membuat ramen.
Tetapi Tasya tidak peduli tentang belajar Ramen, dia melakukan semuanya hanya dengan Cantika.
Dia berlari mondar-mandir di rumah ini, melihat ruangan ini, melihat ruangan itu.
Semakin Tasya melihat struktur rumah ini, semakin dia menyukainya, dia sangat ingin pindah ke sini bersama orang tuanya.
