Cantika berkata dengan acuh tak acuh, lalu perlahan mundur dua langkah, mendekatkan jarak antara dia dan Jessy, "Kami akan menyanyikan lagu Tomorrow Will Be Better. "
Kemudian, orang-orang dari grup pertunjukan mengeluarkan piano elektronik.
Grup ini baru saja berdiri, dan pendapatannya tidak banyak. Alih-alih sering membeli piano mahal, mereka menggunakan piano elektronik, bukannya sebuah piano.
Kualitas suara dari sebuah piano elektronik, meskipun tidak sekeras piano, tidak kalah baik, dan suara dari petikan piano elektroniknya juga cukup indah.
Setelah keyboard disetel, grup pertunjukan membantu Cantika memasang mikrofon.
Cantika sedang duduk di depan piano elektronik, jari-jarinya dengan lembut membelai tuts.
Saat ini, para tamu sudah lupa bahwa Cantika dan Ferdian tadi sedang "saling bersitegang".
Mereka memandang ke panggung dengan penuh harap, bertanya-tanya, Gadis kecil yang berani bertarung satu sama lain dengan jenderal ini apakah mampu bermain piano?
