Setelah percakapan itu Cantika dan Silvia memutuskan pergi ke kota.
Terik matahari siang begitu menyengat. Jalanan ramai macet, dipadati orang-orang yang lalu lalang hendak pergi ke suatu tujuan.
Di stasiun kereta, Cantika menyewa dua sepeda motor untuk dirinya dan Silvia.
Keduanya masing-masing menaiki sepeda motor, bergegas menuju Sekolah Menengah Jinan.
Cantika sangat akrab dengan suasana pusat kota. Apa susahnya, Cantika pernah datang ke kota Phoenix untuk bekerja dengan lingkungan yang tidak jauh berbeda seperti disini.
Cantika tinggal di kota selama lebih dari 20 tahun, termasuk tiga tahun Cantika menikah dengan Adipati.
Silvia sangat ingin tahu tentang segala sesuatu yang ada di kota. Baginya kota adalah tempat yang sangat menarik, gedung yang menjulang tinggi, jalanan yang selalu padat, serta pusat perbelanjaan yang luas dan lengkap.
