"Kursi carita tidak ada di desa." Ucap Cantika.
"Beli disini."
"Baik kalau begitu." Jawab Cantika tegas.
Dulu Cantika memang tidur di atas ranjang seperti ini dikehidupan sebelumnya, tapi sekarang dia benar-benar sudah terbiasa tidur di ranjang kayu yang keras.
Pakar kesehatan mengatakan bahwa jika menginginkan pinggang yang bagus, tidurlah di tempat tidur kayu keras. Tapi Cantika tidak pernah mengeluh sakit punggung karena tempat tidurnya yang empuk, namun sekarang ini hanya tidur selama satu jam di tempat tidur kayu dia sudah merasakan sakit di punggungnya.
"Aku sudah mengajukan permohonan untuk perbaikan saluran telepon rumahmu, bulan depan kita bisa berbicara di telepon setiap malam."
Ketika Cantika mendengar ini, dia memandang Abimayu sambil tersenyum, "Supaya aku bisa mendengar suaramu setiap hari."
Kata-kata seperti permen yang dimakan oleh Abimayu, begitu manis membuatnya tersenyum dan menatapnya lembut.