Maya akhirnya menemukan sesuatu yang menarik minatnya, dan dia bekerja keras untuk mempelajarinya, meskipun dia tidak gesit ketika memulainya.
Pada malam hari saat toko tutup Cantika datang untuk menjaga toko tersebut. Dia membawa sebuah buku berjudul Compendium Of Materia Medica, jadi dia bisa membacanya saat dia tidak bisa tidur.
Cantika menutup pintu kaca dan memasang tanda tutup di pintu agar tidak ada pelanggan yang datang. Agar tidak mengganggu pelanggan, dia menutup pintu kaca dan memasang tanda tutup di pintu. Mencari tempat duduk dekat jendela, membuka tirainya sedikit dan membaca buku sambil melihat pemandangan dan menunggu seseorang datang.
Abimayu belum juga datang padahal sudah menunjukkan pukul setengah dua belas. Cantika bangkit dan melihat ke luar jendela. Di luar cahaya redup menyinari pepohonan di jalan, membentangkan bayang-bayang pepohonan.
