Chapter 188 - Kabar Ferro

Jessy membawa tas sekolahnya dan berjalan ke ruang kelas sambil menyenandungkan sebuah lagu kecil.

Sekarang, begitu Jessy masuk sekolah, Jessy akan mendengar teman sekelasnya berbicara tentang Cantika, mengatakan bahwa Cantika itu pintar dan Cantika itu kuat.

Sebagai teman baik Cantika dan meja yang sama, Jessy merasa sangat bahagia sehingga wajahnya terlihat bersninar.

"Cantika, hari ini kamu berangkat pagi-pagi? Ketika aku tiba di rumahmu, Maya berkata bahwa kamu bangun pagi-pagi." Jessy meletakkan bagian belakang buku itu, mengeluarkan beberapa buku catatan darinya dan meletakkannya di depan Cantika, "Nenek memintaku untuk mengambilnya. Untukmu, yang dia pinjam dari siswa SMP semuanya adalah catatan yang berguna."

Cantika linglung, melihat buku catatan di atas meja, dia tersenyum pahit, "Otakku terasa seperti akan meledak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS