Chereads / Transformasi dan Balas Dendam Kupu-Kupu Biru / Chapter 147 - Bukan Surat Cinta

Chapter 147 - Bukan Surat Cinta

Mendengar apa yang Abimanyu katakan, Cantika harus mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa.

Apa yang bisa dia katakan?

Tidak peduli jam berapa sekarang, suka artinya suka.

Di rumah, Abimanyu memberikan sepeda kepada Cantika dan memandangnya: "Aku tidak mampir, tidur lebih awal."

"Ya." Cantika mengambil sepeda dengan linglung.

Abimanyu mengeluarkan amplop kuning dari saku celananya dan menyerahkannya kepada Cantika.

Cantika melihatnya, menatapnya, dan bertanya dengan heran, "Surat cinta?"

Mata Abimanyu sedikit tertegun. Abimanyu tidak menyangka Cantika akan menanyakan hal itu. Dia mengerutkan bibirnya dan berkata, "Ya."

Setelah mendengar ini, detak jantung Cantika tiba-tiba meningkat, dan dia bergegas.

Dia mengangkat kelopak matanya dan melihat amplop di depannya dengan rumit. Apakah Cantika ingin mengambilnya?

Surat cinta dari Abimanyu, dia menulis untuk Cantika!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS