Sukma sepertinya tahu apa yang dipikirkan Cantika, lantas Sukma tersenyum lembut, "Cantika, kamu tidak perlu khawatir tentang Jihan, kamu akan mengikuti ujian, kamu akan kembali ke sekolah besok, biarkan Maya mengambil waktu pergi untuk mengurus Jihan. Jihan sangat baik jadi akan sangat mudah untuk dirawat."
"Maya tidak bisa mengikuti ujiannya. Jika dia meminta cuti, nilainya akan diturunkan," kata Cantika.
"Apakah kamu akan mengambil cuti? Kamu akan mengambil ujian dan kompetisi. Maya memiliki nilai yang buruk, dan jika dia suatu hari tinggal kelas itu bukan sesuatu yang mengkhawatirkan. Tapi kamu berbeda, kamu memiliki nilai bagus ..."
"Bibi Sukma, aku akan mencari seseorang untuk mengurus Jihan," kata Abimayu.
"Nanny?" Cantika mengangkat matanya dan menatap Abimayu.
"Itu dia," sahut Abimayu
"Kamu tidak perlu mencari pengasuh." Raffi masuk.
Melihat Raffi, mata Abimayu menjadi gelap, dan Cantika sedikit tertegun.
