Ketika semuanya sudah siap, Sukma dan Cantika akan berangkat.
Fakta bahwa Cantika dan Sukma pindah ke pusat pemerintahan juga menyebar ke seluruh Desa Siantar saat ini.
Banyak orang berkumpul untuk melihat mereka bersiap untuk pindah.
Pindah tempat tinggal termasuk sebuah peristiwa besar di Desa Siantar, apalagi jika pindah ke kabupaten.
Penduduk desa mulai bergosip.
"Bukankah mahal untuk tinggal di kota kabupaten? Bagaimana keluarga Sukma bisa punya uang?"
"Entahlah, Cantika dan Maya harus membayar uang sekolah, dan biasanya harus mengeluarkan uang, dan Sukma tidak bisa berbuat apa-apa, tapi juga membesarkan Jihan, kenapa mereka tiba-tiba memiliki uang dan pindah ke kabupaten? "
"Mereka tidak membeli rumah, mereka menyewanya."
"Kamu harus mengeluarkan uang untuk menyewa rumah, dimana mereka bisa mendapatkan begitu banyak uang? Daerah itu kota besar. Kudengar kamu harus membeli sayur-mayur dan nasi untuk makan."