Hal serupa juga dirasakan di sisi lain, di mana Marie lagi-lagi harus mendengar desakan serupa dari suaminya sendiri.
Walau dia sudah memiliki Emily kecil yang tumbuh dengan cantik dan sehat, tapi itu semua tidak cukup bagi Martin yang mengharapkan anak laki-laki segera selagi Alexander belum memiliki anak lagi.
"Minum ini. Dokter bilang ini bagus untuk program kehamilan," titahnya seraya memberikan satu botol vitamin dan obat kesuburan bagi istrinya.
Itu bukan yang pertama, melainkan banyak jenis obat dan vitamin yang mulai membuatnya muak.
"Mas, ini sudah berlebihan."
"Apanya?" tanya Martin seraya mendelik tajam, membuat Marie tidak bisa berkata-kata.
Pria itu terlalu arogan, dia juga orang yang keras dan berpendirian teguh. Jika sudah bertekad, akan sulit untuk menghentikannya.
"Baik, Mas."
Akhirnya, lagi-lagi dia harus mengalah karena khawatir membuat Martin marah.