Nana kembali membawa Alexander masuk ke dalam kamarnya, lalu menidurkan bocah itu di atas ranjang. Anak yang sudah dia anggap tuannya itu rupanya salah keponakannya, putra dari kakaknya yang Siti maksud.
Terkejut tentu saja, tapi setelah memikirkannya berulang kali, Nana bisa langsung memahami maksud dari kedua orang tuanya menutupi fakta itu dan memilih untuk membesarkannya tanpa harus tahu asal dirinya.
Setelah mengetahui banyak hal soal keluarga Wijaya, semua alasan kedua orang tuanya masuk akal dan menjadi pilihan bijak jika memang ingin melindungi dirinya. Walaupun kecewa dan sedih tentu saja ada karena bagaimanapun juga dia adalah bagian dari keluarga Wijaya, adik dari Yustina Wijaya dan sama-sama memiliki hak menerima gelar Wijaya di belakang namanya.
Namun, melihat apa yang menimpa pada kakaknya, dia merasa bersyukur karena terhindar dari hal seperti itu karena tidak ada yang tahu soal statusnya.