Suasana mengharu biru yang Amelia harapkan berubah menjadi suasana tegang. Bagaimana tidak, fakta yang baru saja Dodi dan Marie menjelaskan soal asal-usul dirinya dan juga David.
"Kalian pasti bergurau, kan?"
"Tidak," tegas Marie dan juga Dodi.
Amelia menatap David yang juga tengah menatapnya dengan getir. "Dav—"
"Aku tetap akan menikahi Amelia," tegas David setelah banyak berpikir.
Mendengar keputusan itu, tentu saja Dodi dan juga Marie menentang keras. "Apa kalian sudah tidak waras?! Kalian adik dan kakak!"
David menarik tangan Amelia, menuntunnya agar bangkit. "Kami akan tetap menikah!"
Pria yang sudah kehilangan kewarasannya itu menarik Amelia pergi, meninggalkan Dodi dan juga Marie yang masih tertunduk lesu.
Takdir yang begitu lucu, menciptakan banyak ironi yang membuat pilu. Dia ingin menertawakan kebodohannya, jika dia tidak lepas tangan begitu saja pada putrinya, mungkin semua tidak akan terjadi.
