Yustina tersenyum senang kala melihat kedatangan David yang tiba-tiba. Siapa menyangka pria itu datang di waktu yang begitu tepat? Sudah dipastikan dia bertemu dengan Amelia—batinnya.
"Kau datang di waktu yang sangat tepat, Dav."
"Ada apa, Oma?"
"Robi, dia akan segera menikah. Kau sudah bertemu dengan gadis itu di depan tadi, kan?"
David mengangguk pelan. "Iya, Oma."
"Ck-ck-ck ... sebenarnya Oma dan Tantemu kurang setuju," bisiknya.
"Kenapa, Oma?"
"Dia pernah tinggal di lokalisasi, bukankah sudah bisa dipastikan dia wanita seperti apa? Tapi ya ... mau bagaimana lagi."
Mendengar itu, David semakin yakin jika Amelia adalah wanita yang sama dengan foto wanita yang dia dapatkan dari Tiger.
"Ah ... begitu."
"Kau, pilihlah wanita baik-baik dari keluarga terpandang, jangan seperti Robi," tambah Yustina.
"Iya, Oma."
Seorang pelayan datang dengan teh dan juga beberapa potong kue. "Ini kau yang membawanya?"
"Iya, sebenarnya aku datang untuk mengantarkan oleh-oleh ini dari mami."