Waktu berlalu cepat, Alan kecil sudah tumbuh jadi anak yang aktif, usianya 6 tahun kala itu. Setelah pindah ke kota Wina-Austria, kota yang selalu jadi impian Lita sejak kecil, kehidupan wanita itu dan juga Alan jauh lebih bahagia.
Tidak seperti masa kehamilannya dulu, di Wina dia lebih bebas bergerak meski tetap dalam pengawasan kedua anak buah Alexander serta dua pelayan yang ikut serta.
Bukan hal mudah beradaptasi di sana, dia harus menyesuaikan diri dengan banyak hal, terutama iklim yang jauh berbeda dengan tanah air.
Alexander sering mengunjunginya sesekali, meski tidak sesering saat di tanah air. Tidak jarang 2-3 bulan sekali, cukup untuk melepas rindunya dengan Lita dan Alan.
Seperti hari itu, dia datang lebih awal sebelum festival perayaan Natal. Tentu saja hal itu sudah terbiasa terjadi, karena hari Natal hanya milik Mayang dan juga Robi.
Namun, tahun ini, Alan hang sudah mengerti akan pentingnya sosok Ayah mulai protes dengan hal itu.
