Alexander mengelus lembut perut sang istri, seraya sesekali mengajak bicara si jabang bayi kala Mayang pura-pura mengaduh.
Siapa yang tidak khawatir jika sang penerus tengah bersemayam di dalam perut Mayang merasa kesakitan. Sebenarnya, Dokter pun sudah menjelaskan bahwa kondisi Mayang hanya kontraksi yang biasa dialami saat kandungan menginjak trimester 3.
Namun, karena Mayang yang pandai berpura-pura tetap bersikeras untuk dirawat dan menyita perhatian semua orang termasuk Yustina yang akhirnya jadi mengabaikan Emily yang kondisinya jauh lebih parah.
Menyadari itu, tentu saja Martin tidak terima, dia bahkan sudah menyusun rencana untuk membalaskan dendamnya, tapi tidak saat itu juga.
Ditatapnya Emily yang masih tertidur pulas, disekanya ujung bibir yang sedikit basah karena habis menyusu. Marie tertidur pulas, menjaga Emily bersama perawat yang mereka sewa.