Sejak pulang dari hotel, Alexander terus mengurung diri sampai akhirnya terpaksa keluar karena Yustina mengajaknya makan malam bersama.
Alexander mengaduk makanannya ... lagi. Sejak siang hari, dia tidak bisa fokus karena pikirannya bercabang. Di sisi lain dia ingin menemui Anna, tapi janjinya pada Mayang tentu saja tidak bisa dia ingkari.
Rasa bersalah karena sudah merusak wanita itu membuat Alexander mengurungkan niatnya menemui Anna, meski akhirnya dia menjadi resah sendiri.
"Ada apa?" tanya Yustina.
"A-ah ... bukan apa-apa, Mam."
"Sungguh?"
"Uhm ... begitulah."
Alexander kembali menyantap makanannya dengan malas dan itu membuat Yustina jengkel.
"Sebenarnya ada apa? Mami berusaha diam dan hanya memperhatikan karena percaya padamu, tapi kenapa kamu pulang dalam kondisi seperti ini, ha?!"
Pria itu tertegun. "Memperhatikan? Maksud Mami ... jangan bilang Mami memata-matai ku?!"