Kelima orang itu menunggu dengan resah, sudah hampir 1 jam tapi Inah belum juga keluar dari kamar David. Jika sedang bersama majikannya, mana mungkin mereka berani untuk bergerak.
"Sial! Bagaimana ini?" bisik salah seorang diantaranya setelah memastikan kembali.
"Masa iya Tuan David main gila sama nenek-nenek?"
"Hush! Jangan asal bicara. Jadi, bagaimana ini?"
"Sepertinya kita harus—"
Tiba-tiba saja pintu kamar David terbuka, dia sudah membawa sebuah tas kecil di pinggangnya. "Jon!" Seru David memanggil salah seorang diantara mereka.
Pria yang dipanggil namanya itu langsung menghampiri dengan tergesa-gesa. "Iya, Tuan?"
"Aku ingin pergi memancing bersama kalian, jadi bersiaplah."
Mendengar permintaan dadakan David, tentu saja pria itu bingung karena rencananya belum berhasil. "T-tapi Tuan—"
"Kenapa? Apa tidak boleh?"
Pria itu menggeleng cepat. "Tidak, bukan begitu Tuan. Hanya saja di luar sana agak mendung—"
"Maka dari itu, selagi cuaca masih cerah."