Tiaarrrhhh!!
Petir menyambar, angin kencang menerobos masuk ruangan itu. Ini aneh. Lampu tiba-tiba saja padam. Takeru sedikit terlonjak melihat bayangan hitam yang telah berdiri di sudut kamarnya. Penerangan yang kurang membuat ia sulit mengenali sosok itu.
Rambut panjang sosok itu tergerai ke depan hingga menutupi sebagian wajahnya.
Entah kenapa, Takeru yang selama ini terkenal tenang dan tak takut apapun kini sedikit merasa takut. Takeru beranjak dari tempat duduknya, ia mundur beberapa langkah kala sosok itu semakin mendekat ke arahnya.
Petir menyambar kembali, menyorot ke arah sosok misterius itu. Mata itu merah penuh amarah. Wajahnya pucat pasi. Sosok itu menampilkan tatapan datar namun mematikan. Lidah agak panjangnya terjulur ke luar mulut. Tangannya berlumuran darah.
Untuk pertama kalinya, Takeru merasa takut.
"Hey! Si-siapa kau, hah?!" Takeru melempari sosok itu dengan benda apapun yang di dekatnya.
"Aku adalah malaikat mautmu, Takeru-sama."