Dugh!!
Madam Haruhi memukul tengkuk Hana menggunakan sikutnya, begitu keras.
Hana pingsan seketika.
"Puih! Apa katamu, Anak Kecil Akazawa? Kau berkata akan menyelamatkanku? Yang lebih tepat, kamu yang harus selamat dariku, Bocah!!" Madam Haruhi menyeringai. Dia menendang tubuh Hana menggunakan kakinya.
Namun, dari arah belakang, tiba-tiba ada tangan yang menjambak Madam Haruhi secara kasar. Kedua tangan Madam Haruhi langsung dikunci ke belakang.
"Oi, apa yang Anda lakukan pada adikku, Haruhi-sama?!" bentak sosok di belakang Madam Haruhi.
Kia sudah dapat menebak siapa sosok perempuan itu, bukan?
Madam Haruhi berbalik dan berteriak tidak percaya.
"Kau?! Apa yang sebenarnya kalian lakukan di sini, hah?! Kenapa para Akazawa bisa berada di sini?!"
Nana melepaskan cengkeramnya pada tangan dan rambut Madam Haruhi. Nana menepuk-nepuk kedua telapak tangannya, seolah membersihkan debu kotor karena telah menyentuh rambut Madam Haruhi, bibi kejam itu.