Setelah beberapa saat, Madam Haruhi kembali ke tempat di mana Sifeng disekap. Madam Haruhi ditemani oleh dua lelaki, yang merupakan bawahan dari Kenshin.
Sifeng masih pingsan dengan posisi berdiri lemas karena kedua tangannya diikat di pilar menggunakan rantai.
Madam Haruhi menyeringai. Dia harus melakukan sesuatu yang seharusnya dia lakukan sejak tadi. Tapi, Madam Haruhi memang ingin memberikan Sifeng rasa sakit ketika Sifeng pingsan.
Dibunuh saat sadar, pasti sangat menyakitkan. Jadi, Madam Haruhi berniat membunuh Sifeng saat Sifeng tidak sadarkan diri seperti saat ini.
Tidak seperti sebelumnya yang terlalu banyak drama, saat ini Madam Haruhi langsung meletakkan tepat di kepala Sifeng.
Mata Sifeng perlahan membuka saat merasakan benda yang menempel ke keningnya. Sifeng melihat bayangan Madam Haruhi yang memegang pintol di hadapannya.
DOR!!
Suata tembakan begitu memekakkan telinga.