Bahu Yushen menghantam dinding begitu keras sebelum jatuh ke lantai, di dekat Wu Xie yang masih mengeluh bahunya juga sakit.
Yushen mengeluh sembari mengusap pundaknya yang terasa ngilu. Tapi, ketika dia melihat Wu Xie yang juga mengeluh kesakitan, Yauhen malah tertawa. Yushen tertawa sambil meringis kesakitan.
Wu Xie juga ikut tertawa jadinya karena dia dan Yushen dibanting dengan gaya yang sama. Mereka berdua tertawa hingga otot mereka lemas.
Kedua lelaki suruhan Inukai kini semakin terlihat kesal melihat reaksi Yushen dan Wu Xie yang malah tertawa. Padahal, mereka merasa jika sudah memberi kedua bocah itu pelajaran. Tapi, bukannya menangis kesakitan, malah mereka berdua tertawa. Bocah-bocah yang aneh! batin kedua lelaki yang berpenampilan sangar tadi.
"Apa yang kalian tertawakan, hah?! Kami akan menyelesaikan ini dengan cepat, Bocah-Bocah Berandalan!!" ancam lelaki botak bernama, Kobungo.