"HEH?!" Aku memukul kepala Sifeng dengan keras.
"Ya ya, baiklah. Pria berkumis tipis ini adalah Zhang Yushen, tunanganmu. Dan aku calon adik iparmu." Sifeng melihat ke arah Yushen sebentar. "Kau puas sekarang, Lao Yushen?" bentak Sifeng ke arahku. Cari mati memang dia!
"Percayalah pada kami, Xiao Shu! Kau adalah manusia, dan ini bukanlah tempatmu yang sebenarnya!"
Sifeng masih mencoba menjelaskan, tapi sepertinya tidak membantu apa pun. Zhishu malah terlihat sangat bingung, sambil terus menekan kepalanya.
Sadar akan keributan yang kami buat, Raja Glen, Vin dan Ratu Eliz menghampiri kami.
"Apa yang terjadi di sini?" teriak Raja Glen setelah berada di ruangan ini.
Zhishu berlari ke arah Raja Glen dan memeluknya, seolah memohon perlindungan.
Apa-apaan mereka itu?
Astaga, sungguh rasanya begitu sakit. Melihat wanita yang aku cintai tifak mengenaliku lagi, dan malah memeluk pria lain. Bayangkan bagaimana jika kalian berada di posisiku!
