Sifeng merasa begitu risih dengan selang-selang medis yang menempel di tubuhnya. Sifeng mencabuti selang infus yang berada di pergelangan tangannya. Sifeng juga membuang alat bantu pernapasan dan alat medis lainnya yang berada di tubuhnya.
"Jangan bodoh, A-Feng! Apa yang kau lakukan, hah? Hentikan semua ini, A-Feng! Berhenti melepas semua alat medis itu!" teriak Lian Ji panik,.
Lian Ji bingung dengan terbangunnya Sifeng yang tiba-tiba. Bahkan, Sifeng tidak terlihat seperti orang yang baru tersadar dari koma.
Lian Ji menepuk bahu Sifeng, mengatakan pada adiknya untuk bersikap tenang.
"Tenanglah dulu, A-Feng! Aku akan panggilkab dokter untuk memeriksamu dulu, ya?" saran Lian Ji.
Namun, sebelum Lian melangkahkan kakinya, Sifeng telah menahan lengan Lian Ji lebih dulu.
"Untuk apa panggil dokter segala, Jiejie?"
Lian Ji sangat bingung dengan kelakuan adiknya itu.