Chapter 74 - Delusi

Gil mengacungkan jari manisnya, seketika itu juga tubuh Shi terangkat tinggi di udara.

Sekian detik tubuh Vin melayang di udara, lalu jatuh menghantam tanah. Itu semua adalah perbuatan Gil.

"Aaargghh!" Vin mengerang kesakitan. Vin memandang heran ke arah kakaknya. "Apa yang kakak lakukan? Kenapa kau menyerangku?" teriak Vin, sedikit kesal.

Gil hanya terdiam, pandangannya berubah tajam.

Sekali lagi, Gil menyerang Vin dengan kekuatannya.

Vin tidak melawan, bukan karena Vin tidak mampu. Tapi, yang dihadapi Vin saat ini adalah kakaknya, kakak yang selama ini Vin anggap satu-satunya Dewa Terbaik bagi Vin.

"Brother Gil, sadarlah! Aku ini adalah adikmu, duniamu!" teriak Vin kembali, berusaha menyadarkan Gil yang seperti kehilangan kendali atas dirinya sendiri.

Gil tidak menggubris teriakan Vin, untuk tidak menyerang Vin lagi.

Nyatanya, Gil terus saja menyerang Vin hingga Vin kehabisan tenaga dan kehilangan kesadarannya.

***

-Pulau Hainan-

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS