Di ruang makan di istana milik Lord Jack, telah berkumpul 18 Dewa terkuat. Ada jamuan besar-besaran saat ini. Mereka duduk terbagi di 3 meja panjang. Ada berbagai jenis bunga untuk para Dewa, berbagai daging untuk Raja Beruang dan tentunya makanan makhluk fana juga ada.
Sifeng duduk di sebelah Yushen. Mereka berada diantara Raja Mimpi, Raja Beruang, Putri Peri, Raja Tabib dan yang lainnya. Entah sejak kapan mereka begitu akrab seperti saat ini.
Yushen mengeluarkan pemantik api dari saku celana. Yushen menyalakan lalu mematikan, dan menyalakan pemantik api itu lagi. Begitu seterusnya. Yushen sungguh ingin menghisap beberapa putung rokok saat ini. Kenapa di sini tidak ada yang mempunyai rokok? batin Yushen.
Sifeng membuang pemantik api milik Yushen secara tiba-tiba.
Yushen jelas saja terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari Sifeng itu.
"Ada apa, A-Feng?" tanya Yushen, terlihat sedikit panik melihat sikap aneh adiknya.