Lizen masih membiarkan gagak hitam itu bertengger di lengannya. Ia tersenyum lega mendengar pesan yang dibawa gagak tadi.
"Xafier, terima kasih untuk semuanya. Aku berjanji tak akan merepotkanmu lagi. Aku juga akan menjadi manusia biasa mulai sekarang. Aku tak perlu kekuatan saat ini. Berada dekat dengan wanita yang kucintai, sudah lebih dari cukup bagiku. Aku akan menjalani hukuman untuk tidak kembali ke Dunia Bawah. Jadi, jangan terlalu merindukanku, Saudaraku! Hahaha ...." Lizen mengungkapkan pesannya. Setelah itu, ia menerbangkan kembali burung gagak hitam ke angkasa.
Lizen menopang dagu di jendela kamarnya. Ia melihat bulan di malam ini begitu terang. Bulan itu berwarna kuning keemasan. Ia jadi merindukan Dunia Bawah. Meski kau tak akan melihat matahari di sepanjang tahun, tapi pemandangan bulan berwarna merah darah menghias di angkasa.