Xiao Shunxi mengulurkan tangan dan membantu Nana untuk naik ke atas panggung.
"Wow, sepertinya penontonnya bukan dari warga China saja. Siapa nama Anda, Nona?" tanya Shunxi sambil menggenggam tangan pada Nana.
"Akazawa Nana," jawab Nana, gugup. Astaga, kenapa Nana merasa begitu gugup seperti ini? Tapi wajar juga, Xiao Shunxi adalah idola gadis ini sejak Nana masih berumur 17 tahun.
"Malam ini, aku akan mengabulkan permintaanmu, Akazawa Nana. Katakan permintaanmu!" ucap Shunxi sambil terus menggenggam tangan Nana.
Sungguh, saat ini Nana menjadi penonton yang sangat beruntung di konser ini.
Tunggu! Apa kabar Zhang Sifeng?
Astaga, Sifeng yang berada di bawah panggung sedang marah-marah tak jelas. Sifeng terus menendang-nendang sound system. Entah apa yang membuat Sifeng sangat marah seperti itu.