Haidar berhenti tepat di depan gedung yang menjulang tinggi, malam ini dia akan bermalam di hotel yang sudah dipesan.
Tak lama Haidar sampai di depan pintu hotel, dia menekan bel sekali. Dan, pintu langsung dibuka oleh putranya.
Ya, Ken. Sebenarnya juga ikut ke Bali bersama sang papa, namun. Dia tidak datang ke acara Kaila, sebab dia cukup sadar diri, lagi pula Kaila pasti tidak akan mau menemui dirinya apa pun alasannya nanti.
"Pa, gimana acaranya? Lancar? Gimana kondisi Kaila sekarang? Dia udah lebih baik, kan?" tanya Ken berurut turut bahkan Haidar masih berdiri di luar.
Haidar menghela napas panjang, dia lantas menyingkirkan tubuh Ken sedikit ke samping agar ada akses untuk dirinya masuk.
Haidar duduk di salah satu kursi yang tersedia di sana, dia membuka jas dan membuang jasnya begitu saja.
Saat bicara dengan Allard tadi, dia mendadak merasa gerah dan terus terpikir akan tantang Wiyana yang belakangan ini kesepian.