"Jadi, apa yang akan kita lakukan?"
Tiga orang itu duduk di restoran mewah, tak terlalu ramai pengunjung saat pagi begini. Mereka segaja mengambil waktu pagi untuk bicara karena butuh ketenangan.
Namun, alih alih ketenangan. Dua pria lainnya malah tampak saling membunuh dari tatapan masing masing. Mereka adalah Dimas dan Ken, tak senang sebenarnya duduk di satu meja walau ada Kaila di antara mereka.
Padahal sebenarnya ke duanya sudah sepakat untuk baik baik saja walau nanti harus bertatap muka, namun. Siapa sangka, mereka malah tak akrab begini.
Kaila sendiri hanya bisa menghela napas panjang berusaha memaklumi kelakuan dua lelaki di depannya yang memang pada dasarnya mereka tak pernah akrab sama sekali.
"Ck, kenapa cuma saling tatap? Aku ajak kalian ke sini buat diskusikan rencana kita!" tegur Kaila agak keras, agak ke duanya dapat mendengar dirinya dengan baik, jika mereka hanya diam.