Lima tahun lamanya telah berlalu semenjak kejadian itu, dan mereka pun benar benar tak pernah saling berkomunikasi lagi.
Sama sama menjaga jarak agar tak ada yang tersakiti lebih jauh, masing masing menjalani hidup dengan keinginan masing masing.
Namun, di otak serta benak mereka sama sama masih saling menyimpan kenangan sedikit yang sudah mereka simpan sebagai sebuah memori kenangan terindah.
Gadis cantik berusia 24 tahun itu terlihat sangat fokus memandangi laptop dengan jari jarinya yang tak berhenti menari menari di atas keyboard.
Seseorang mengetuk pintu ruangannya, membuat gadis itu berdecak sebab fokusnya jadi sedikit buyar.
"Masuk!" serunya, tanpa menoleh.
Sebisa mungkin dia kembali mengumpulkan fokusnya pada layar laptop.
"Maaf, Bu. Ada pak Dimas di depan ingin bertemu," ucap asistennya dengan kepala tertunduk.
Mendengar nama Dimas, gadis itu menyunggingkan senyum manis. Dia menaikkan kepalanya, tak lupa melepaskan kacamata lensanya. Yang baru dua tahun ini ia pakai.