Siang ini Kaila kembali kedatangan tamu, yang tak lain dan tak bukan adalah Dimas.
Pemuda itu benar benar ingin akrab tampaknya dengan Kaila, terlebih dia kini tahu bahwa Kaila sepertinya memiliki kisah yang rumit seperti dirinya.
"Gimana, udah siap?" tanya Dimas, sembari melihat Kaila dari ujung kepala sampai kaki.
Dengan semangat empat lima, Kaila mengangguk dia melihat dirinya dari atas sampai bawah. Dan, benar benar sudah siap.
Hari ini Kaila sudah masuk waktu libur sekolah, dan dia pun tentu bosan berada di rumah terus menerus.
Karena itu dia menerima ajakan Dimas untuk jalan jalan, mengabiskan waktu bersama untuk merayakan hari persahabatan mereka.
Ya, ke duanya sungguh sungguh akan bersahabat dengan baik.
"Ayo!" seru Dimas menuju motor besarnya.
Melihat kendaraan Dimas, mata Kaila berbinar binar dan menatapnya lama.
"Kenapa, kamu nggak suka aku pakai motor?" tanya Dimas dengan ragu, dia hanya takut salah membawa kendaraan.