"AILA kecelakaan lagi, Bu." Itu yang dikatakan Jake begitu dia kembali. Sartika tentu saja terkejut mendengar kabar yang dibawa anak lelakinya.
Melihat Jake berhenti di depan pintu kamar Aira, Aida meneruskan langkah ke dapur, membawa belajaan mereka sore tadi.
Jake berdiri menyandar di pintu kamar Aira yang tengah asyik berbincang dengan Ibunya. "Kecelakaan?"
"Aila jatuh ke selokan di depan rumah kita. Sepertinya Aila mengalami pendarahan hebat dan dilarikan ambulance ke rumah sakit."
"Kamu yang membantunya ke rumah sakit?"
"Tidak, Bu. Orang-orang yang kebetulan melihat kejadian itu."
"Apakah kamu ikut rombongan itu ke rumah sakit?"
"Tidak, Bu. Ucapan nyelekit yang dikatakannya padaku siang tadi masih sangat membekas di hatiku."
Aila Keguguran ...?
Perkataan Jake barusan tak dapat dicerna dengan baik oleh Aira. Semua organ tubuhnya serasa tak berfungsi dengan betul.
Dada berdegup kencang, tangan bergetar hebat. Aira merasa ini semua hanya mimpi. Pasti hanya mimpi.