Walau pun Aira dendam kepada semua hal yang dilakukan Diana dan Sandro kepadanya, namun Aira tidak ingin membalas dendam dengan cara yang keji.
Aira hanya bersumpah untuk mengambil apa pun yang memang menjadi haknya. Makanya dia berkonspirasi dengan Hendri untuk menarik keuntungan.
Keuntungan yang diperolehnya dari konspirasi itu pun bahkan tidak membuat Diana merasa dirugikan sama sekali.
"Ibu," katanya pada Aida.
"Ya, Non." Aida datang dengan tergopoh-gopoh.
"Main hujan, yok!" ajaknya sambil cekikikan melihat Aida yang langsung melongo mendengar ajakan yang tak pernah diduga-duganya itu.
Aira mengulang ajakan itu sekali lagi. Aida tergagap karena merasa tak mungkin menerima ajakan seperti itu.
"Eh, anu. Apakah ...?" Aida tak menyelesaikan ucapannya. Mana mungkin dua wanita dewasa seperti mereka bermain hujan sembari bersenda gurau.