Dari semalam Aira sama sekali belum makan. Sepiring pecel di hadapannya jadi terlihat begitu lezat. Sudah saatnya untuk disantap.
"Enak banget, Om." kata Aira menyelesaikan suapan terakhirnya.
Selesai menyantap sepiring penuh lontong pecel, wanita muda itu masih mengambil beberapa potong peyek khas Jogya yang bau kencurnya begitu wangi di penciuman.
"Kalau mau, bungkus aja sekalian, buat Aida," ucap Hendri.
Aira pun lantas memesan empat bungkus pecel dan beberapa peyek untuk di bawa ke rumah.
Perjalanan di sepanjang pantai menuju ke arah sentral taman kota sungguh indah.
Pohon kelapa tumbuh berjajar melatari tembok beton yang membentengi lidah ombak supaya tak luber sampai ke jalan raya.
Kota ini memang memiliki garis pantai datar dan sejajar dengan jalan raya yang terbentang memanjang mengikuti pinggirannya.
***
Tidak ada gedung menjulang tinggi di kota ini. Bahkan mall dan tempat hiburan mewah pun tidak ada sama sekali.