Tiba-tiba hujan turun dengan amat deras, angin ribut dan kilat memancar-mancar di udara.
Diana menatap Brian dan Sandro bergantian. Sedangkan Jake terlihat sibuk menenangkan Aira yang gemetar ketakutan sambil meraup muka ke pundak lelaki itu.
Entah kenapa Diana mulai tidak suka melihat pemandangan yang terpampang di depan matanya. Kedekatan antara Aira dan Jake mulai terasa mengusik dirinya.
"Semoga saja tidak ada penundaan jam keberangkatan. Garuda adalah pesawat yang paling stabil," komentar Diana ditanggapi Brian dengan kening berkerut.
"Aku malah berharap penerbangan ditunda, karena cuaca buruk begini amat riskan untuk penerbangan." Brian membantah perkataan Diana.
"Papa benar, sedangkan di dalam ruangan ini saja kita semua merasa tak nyaman, apalagi bila berada di atas pesawat dengan ketinggian yang tak bisa diprediksi." Sandro juga menimpali.