Nining ingin Miranda bisa meresapi dan memikirkan apa yang dikatakannya. "Jadi, ibumu sekarang di sini?" tanyanya penuh empati.
"Bukan cuma ibu, Mbak. Bapak juga. Makanya aku tidak terlalu khawatir dengan keadaan anak-anak di rumah."
"Terkadang Allah menguji kita dengan cara dan bentuk yang tidak pernah sama."
"Semua itu Allah maksudkan hanya untuk menguji, semata-mata menguji. Tidak bermaksud menganiaya atau menyakiti."
"Bila kita lulus dalam ujian yang Dia berikan, pastilah akan ada kebaikan dan janji syurga yang diberikan Allah sebagai imbalan."
Miranda membiarkan air mata jatuh ke pipinya. Ningsih mengulurkan tissue kepada adik iparnya itu.
Ningsih benar-benar merasa iba. Bila suatu saat nanti Bekti juga melakukan hal yang sama, belum tentu pula Ningsih sanggup menghadapinya.
Diduakan adalah hal yang paling menjatuhkan harga diri dan mematikan karakter seorang istri.