AILA terduduk lemas dengan handphone masih tergenggam di tangannya. Gadis itu tak tahu apa yang mesti ia lakukan.
Menerima berita bertubi tentang siapa Sandro sebenarnya, telah membuyarkan semua impian masa depan yang bahagia bersama lelaki itu.
Aila malu pada diri sendiri, Ia juga sangat malu pada Mama dan sanak saudaranya yang lain.
Mengapa dia begitu gegabah menerima cinta yang datang tiba-tiba. Menerima pinangan yang ditawarkan dengan begitu mudahnya.
'Kenapa aku jadi begitu naif? Mengapa hatiku sama sekali tak berhasrat untuk menyelidiki siapa Sandro lebih dulu.
Tentang siapa sebenarnya Sandro Pratama, lelaki masa lalu yang telah mengajaknya memasuki mahligai kehidupan yang baru dengan begitu terburu-buru?'
Bianca....
Ya. Bianca adalah orang yang paling bertanggungjawab dalam membentuk opini di kepala Aila.
Kedatangan gadis itu dengan segala cerita halu-nya tentang Sandro, telah membuat Aila terpesona.